Walau Tak Juara, Kami Menang

“Pemenang sejati memiliki mental tuk mengakui kemenangan orang lain. Karena menang adalah sikap bukan keadaan.”


Sing: Garuda di dadaku.. Garuda kebanggaanku.. Ku yakin lain hari pasti menang..
(Lagu ‘Garuda di Dadaku’ nya Netral yang sedikit saya ubah liriknya. Hihi)

Kalian semua pasti udah menyaksikan pertandingan final AFF leg 2 kemarin malam. Dan kalian juga tentunya udah tahu berapa skor yang diperoleh Indonesia bukan? Yep, Indonesia menang dengan skor 2 – 1 atas Malaysia. Tapi ternyata keunggulan skor itu belum dapat mengantarkan Timnas kita mengangkat piala AFF. Skor agregat 4 – 2 bagi Malaysia ini membuat piala AFF diserahkan pada timnas mereka.

Kecewa? Nggak usah ditanya deh, bukan hanya saya, mungkin seluruh masyarakat Indonesia mengalami kekecewaan yang teramat sangat (oke, ini lebay). Bagi saya pribadi, kekecewaanku bukan hanya karena timnas belum berkesempatan mengangkat piala AFF yang selama ini diimpi-impikan untuk dapat diraih (bayangin aja, timnas kita selalu masuk final, tapi belum pernah jadi juara satu), tapi saya kecewa karena melihat timnas Malaysia mengangkat piala itu di kandang Indonesia (rasanya nyesek banget).

Tapi mau gimana lagi, itulah kenyataannya. Kenyataan bahwa Malaysia-lah yang menjuarai AFF tahun ini. Walau berat bagi seluruh pemain timnas, para supporter, dan terlebih seluruh rakyat Indonesia, tapi kita semua harus berjiwa besar. Kekalahan adalah kemenangan yang tertunda, kawan.
Kalian sadar nggak? Kita ini pemenang yang sesungguhnya. Kita menang atas sportivitas para pemain di lapangan, kita menang atas sportivitas dalam permainan, kita menang atas sportivitas para supporter, kita menang atas persatuan (bola mempersatukan kita dari berbagai lapisan, daerah dari Sabang sampai Merauke, usia dari yang anak-anak sampai yang udah berumur, gender cewek cowok, salut deh), kita menang atas ke-bhineka-tunggal-ika-an kita, kita menang atas rasa nasionalisme kita, kita-lah pemenang yang sesungguhnya. Kita bisa mengakui kemenangan lawan, itulah pemenang sejati, sama seperti kata pepatah di atas.

Timnas kita telah berusaha dan berjuang sekuat tenaga mereka untuk meraih piala AFF demi kita, demi membanggakan kita rakyat Indonesia, kami bangga akan itu. Tapi kembali lagi, manusia hanya bisa berencana dan berusaha, untuk hasil, Tuhan-lah yang menentukan. Walaupun kita belum meraih gelar juara, dan belum berkesempatan mengangkat piala AFF itu tahun ini, tapi yakinlah bahwa masih ada kesempatan lain di hari esok, yang tidak menutup kemungkinan bahwa kita-lah yang akan meraih gelar juara. 
Walau kali ini tak juara, kita tetap menang, guys. Kita adalah pemenang. Kita pemenang sejati. Terima kasih atas perjuangan kalian, timnasku. Kami bangga padamu. Kami bangga, Garudaku.

up