Cantik itu munafik ?


Beberapa hari yang lalu saya mendapat pesan singkat (sms, red) dari salah seorang teman saya, lebih tepatnya dia itu senior saya di kampus. Isi sms itu seperti ini:

“Hy girls..
Ngerasa cantik? Oke oke, dengar yah..
Wanita cantik itu:
·      Tetap tertawa walau sebenarnya ia ingin menangis
·      Tetap tersenyum walau sebenarnya ia kecewa
·      Tetap kuat walau sebenarnya ia udah nggak sanggup lagi
·      Tetap semangat walau ia tertekan oleh masalah
·      Dan yang terpenting, tetap sabar dan memandang segalanya baik-baik saja walau sebenarnya ia telah terluka...
Nah,,, udah ngerasa cantik ?”


Setelah membaca sms ini, dalam benak saya muncul sebuah tanda tanya besar. 
“Berusaha menutupi kesedihan, kekecewaan, dan kerapuhan dengan suatu senyuman. Senyum yang dapat dikatakan sebagai suatu senyum palsu. Apa itu bukan salah satu contoh kemunafikan?”

“Jikalau yang dimaksudkan sebagai wanita cantik itu adalah wanita yang bersikap seperti apa yang terdapat dalam isi sms itu, lantas apa bedanya wanita cantik dengan seseorang yang munafik? Apakah cantik itu berarti munafik?”

Entah siapa yang bisa menjawabnya..


up