Karya Tulis? Hmm

Beberapa hari yang lalu, seorang dosen mata kuliah saya sempat menyinggung sedikit mengenai rencana kegiatan lomba Karya Tulis Umami yang akan diadakan bulan Maret tahun depan. Kegiatan yang disponsori Ajinomoto ini sebelumnya berupa lomba masak, yang diikuti oleh mahasiswa dari semua tingkatan dan juga dosen yang turut meramaikan. Tapi tahun depan, kegiatannya berbeda. kegiatan yang akan dilaksanakan adalah lomba karya tulis yang akan diperlombakan bagi seluruh mahasiswa gizi dari seluruh tingkatan, dan dosen tidak ikut serta didalamnya.
Hadiahnya cukup menggiurkan, “bisa bayar spp dua semester”, ujar beliau.

Well, saya kepikiran buat ikutan meramaikan. Sebelumnya saya nggak pernah ikut acara lomba-lomba karya tulis seperti itu. susah nggak yah? Berawal dari hobby nulis saya (hobby baru sih), apa salahnya saya mencoba. Iseng-iseng aja istilahnya, syukur-syukur kalo menang, kan hadiahnya lumayan. Kata beliau, “hadiahnya berupa uang tunai masing-masing Rp 2.500.000 bagi 3 orang pemenang. Tapi rencananya, akan di ambil 6 orang pemenang, yang masing-masing dapat memperoleh hadiah sejumlah Rp 1.250.000 rupiah”. Lumayan kan. Sebenarnya saya pesimis untuk menang, gimana nggak, saya nggak pernah ikutan yang kayak ginian. Tapi sekali lagi, saya ingin mengikuti ini semata-mata karena saya ingin menambah pengalaman, dan setidaknya ingin menyalurkan bakat menulis saya (entah apakah lomba ini dapat disamakan dengan menulis cerpen atau tidak). Sekarang kan zaman modern, ada internet yang dapat kita buka kapan saja, jadi untuk mengetahui bagaimana suatu karya tulis yang sesungguhnya, saya bisa belajar dari internet, ya kan? Kita lihat saja kelanjutannya, apakah saya memang benar-benar berniat ikut lomba ini bulan Maret mendatang atau tidak. haha

up