***
"ANDAI HARI INI
AKU DIMAKAMKAN"
(Renungan
untukku, untukmu dan untuk kita semua)
karya Remy Soetansah
Hari
ini ku mati,
Perlahan... Tubuhku ditutup tanah.
Perlahan... Semua pergi meninggalkanku...
Masih
terdengar jelas langkah² terakhir mereka,
Aku sendirian, Di tempat gelap yg tak pernah terbayang,
Sendiri, Menunggu pertanyaan malaikat...
Belahan
hati, Belahan jiwa pun pergi.
Apa
lagi sekedar kawan dekat atau orang lain.
Aku bukan siapa² lagi bagi mereka...
Sanak
keluarga menangis, Sangat pedih, Aku pun demikian, Tak kalah sedih...
Tetapi aku tetap sendiri, Disini, menunggu perhitungan.
Menyesal
sudah tak mungkin.
Tobat tak lagi dianggap, Dan maaf pun tak bakal didengar,
Aku benar² harus sendiri...
Ya
Allah,, Jika Engkau beri aku 1 lagi kesempatan,
Jika
Engkau pinjamkan lagi beberapa hari milikMU, Untuk aku perbaiki diriku,
Aku
ingin memohon maaf pada mereka...
Yg
selama ini telah merasakan zalimku,
Yg selama ini sengsara karena aku, Tersakiti karena aku...
Aku akan kembalikan jika ada harta kotor ini yg telah
kukumpulkan,
Yg bahkan kumakan,
Yaa
Allah Beri lagi aku beberapa hari milik-Mu, Untuk berbakti kepada ayah &
ibu tercinta...
Teringat kata² kasar & keras yg menyakitkan hati mereka,
Maafkan aku ayah & ibu,
mengapa tak kusadari betapa besar kasih sayangmu,
Beri
juga ya Allah aku waktu untuk berkumpul dgn keluargaku,
Menyenangkan saudara²ku.. Untuk sungguh² beramal soleh.
Aku
sungguh ingin bersujud dihadapan-Mu lebih lama lagi..
Begitu menyesal diri ini.
Kesenangan yg pernah kuraih dulu, Tak ada artinya sama
sekali...
Mengapa
kusia²kan waktu hidup yg hanya sekali itu...?
Andai aku bisa putar ulang waktu itu...
Aku
dimakamkan hari ini,
Dan
ketika semua menjadi tak termaafkan,
Dan ketika semua menjadi terlambat,
Dan ketika aku harus sendiri...
Untuk waktu yg tak terbayangkan sampai yaumul hisab &
dikumpulkan di Padang Masyar…